Hari ni awal-awal pagi emak dan kakak dah keluar pergi masjid yang tak dekat dari rumah sebab ada sedikit majlis ilmu. Saya tak pergi atas sebab tertentu. Rasa rugi. Disebabkan hanya tinggal saya di rumah, sudah pasti kerja-kerja rumah untuk pagi ni saya yang kena uruskan. Tetapi sudah sifat manusia yang kadangkala ada turun naiknya, tak tahu kenapa diri ni rasa malas nak buat semua kerja rumah. Buat tu buat tapi dalam keadaan yang sangat lambat dan perlahan. Allah.. Rasa malas tu semakin membuak sampaikan ada rasa macam taknak buat dan tunggu kakak dan emak balik yang buat. Teruknya~~~
Alhamdulillah, bila masa Allah nak tunjuk tu, Dia akan tunjuk juga. Saat buka tv, ada satu cerita melayu di TV3 lakonan Sheila Rusli pagi tadi. I'm not sure apa tajuknya. Maaf. Tapi cerita tentang bagaimana besar pengorbanan seorang ibu la. Allah.. Sudah tentu air mata mengalir. Tetapi jangan biarkan air mata itu sekadar mengalir begitu sahaja tanpa ada ibrah yang diambil. Ya selepas tu dah ada sedikit kesedaran yang mana kerja rumah yang perlu saya buat itu tak sebesar mana susahnya jika nak dibandingkan dengan pengorbanan emak selama ni. Selepas tu sudah perancangan Allah, terdetik pula kat hati nak buka TV9. Ketika tu rancangannya ialah Tanyalah Ustazah. Tajuk yang dibincangkan kalau tak salah 'Doa Malaikat'.
Kebetulan, ok bukan kebetulan, sudah perancangan Allah, masa saya tengok tu soalan yang diajukan kepada ustazah ialah 'adakah golongan yang didoakan yang tidak baik oleh malaikat?' kalau tak salah la. Dan salah satu golongan itu ialah anak yang derhaka kepada kedua ibubapanya. Allah.. tersentak hati bila dengar. Terus ikhlaskan niat dan buat semua kerja. Alhamdulillah, siap!
Allah selalu ada saat hambaNya mahu membuat dosa. Akan Allah berikan petunjuk kepada semua hambaNya agar tak salah dalam membuat pilihan. Petunjuk sudah diberikan didepan mata tapi andai sekadar dipandang dengan mata kasar tanpa penghayata dari mata hati, mungkin tak nampak apa sebenarnya yang Allah mahu tunjukkan.
Baru juga dapat berita seorang jiran yang dah lama dimasukkan ke hospital kini dalam wad kecemasan. Kesihatan semakin teruk. Strok, darah tinggi, bengkak hati. Allah.. Besar ujian Allah. Kini dalam koma. Ada seorang jiran lain yang pergi melawat tadi katanya anak lelaki beliau menangis bila tengok keadaan ibunya yang teruk. Allahu.. Sedih dengar. Moga anak-anak dan suami beliau diberi kekuatan untuk menghadapi ujian Allah. Moga dipermudahkan segalanya. Sekali lagi Allah nak tunjuk pada saya, andai hal yang sama berlaku pada emak saya, ada rasa terkilan tak sebab selama ni tak ikut cakap emak, tak buat apa mak suruh. Allah nak ingatkan saya, 'Jangan menyesal di kemudian hari Salwa...'
-SEDIKIT PERKONGSIAN-
GOLONGAN YANG DIDOKAN MALAIKAT
1.. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yangtidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2.. Orang yang duduk menunggu waktu sembahyangImam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kamu yang duduk menunggu masuknya sembahyang selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)
3. Orang - orang yang melakukan sembahyang subuh dan ‘sembahyang asar secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat sembahyang subuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sembahyang asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sembahyang asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kamu semua meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang bersembahyang dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang bersembahyang, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
4.. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali diaberdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no.
2733)
2733)
5.. Orang-orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang bakhil’” (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
6-. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani,meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih AtTarghiib wat Tarhiib I/519)
7-.. Orang yang menziarahi orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menziarahisaudaranya yang sakit kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yangakan bershalawat kepadanya di waktu siang sehingga petang dan di waktu malam hingga ke subuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir , “Sanadnya shahih”)
8-. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan olehImam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atasseorang yang paling rendah diantara kamu semua. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
6-. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani,meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih AtTarghiib wat Tarhiib I/519)
7-.. Orang yang menziarahi orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menziarahisaudaranya yang sakit kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yangakan bershalawat kepadanya di waktu siang sehingga petang dan di waktu malam hingga ke subuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir , “Sanadnya shahih”)
8-. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan olehImam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atasseorang yang paling rendah diantara kamu semua. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
Jazakumullah khair~
No comments:
Post a Comment